Berita sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Lembaga Swadaya Masyarakat Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LSM LBSI) Kabupaten Lumajang, melaksanakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2022 perdana, bertempat di salah satu warung terkenal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (8/6/2022).
Ketua LSM LBSI Kabupaten Lumajang, Hari, SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa LBSI akan “Berbuat Untuk Rakyat” sesuai tagline nya dan siap menjadi mitra pemerintah tetap kritis.
“Kita mengawal kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat di utamakan. Sebab LSM LBSI sebuah gerakan reformasi masyarakat Lumajang,” jelasnya.
Lanjut Hari, Pengurus LSM LBSI, harus bisa melihat, apakah kebijakan yang ada sudah sesuai dengan kepentingan masyarakat. Saat tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat maka dari itu kita LSM LBSI harus muncul,” tambah Hari.
LSM LBSI, menurut Hari, mempunyai misi untuk senantiasa mencermati, menyikapi dan mengawal kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, apabila ditemukan adanya oknum pejabat yang menyalahgunakan jabatan atau wewenang, LBSI wajib hadir.
“LSM LBSI tidak segan-segan untuk mengingatkannya. Bahkan jika di pandang perlu oknum pejabat tersebut dilaporkan kepada pihak terkait,” tandasnya.
Wakil Sekertaris LSM LBSI Kabupaten Lumajang, Rochim menjelaskan, dalam agenda Raker kali ini membahas tentang pentingnya mengawal Kebijakan pemerintah baik kabupaten/kota, propinsi dan pusat.
“Kita harus membantu pemerintah, karena banyak program-program dari pemerintah yang memang sudah bagus namun pada pelaksanaannya banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau golongan saja, agar programnya sampai terealisasi dengan baik dan dinikmati langsung oleh masyarakat,” ujar pemilik kendaraan sedan warna putih ini.
Masih kata Rochim, selain mengawal kebijakan pemerintah, dalam agenda Raker juga dibahas terkait dengan melakukan pembinaan kepada bidang-bidang yang dilakukan oleh pengurus.
“Agar kedepannya semua bidang memahami tugas dan tupoksinya masing-masing, kita bina agar menjadi personal yang berkualitas agar memiliki wawasan tentang kelembagaan,” tutup Rochim. (Ria/End)
Komentar