Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Lisman selaku koordinator aksi menyatakan bahwa bobroknya sistem pemerintahan daerah Pulau Taliabu, terutama Dinas Pendidikan yang sampai dengan hari ini tidak kunjung merealisasikan pembayaran TPP guru membuat sejumlah masyarakat dan puluhan guru akan melakukan aksi demonstrasi bersama GPM di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu esok hari, Selasa 7 Mei 2022.
Janji-janji manis yang selalu disampaikan oleh pihak dinas terhadap pembayaran TPP guru ternyata hanyalah kebohongan belaka.
“Dengan alasan yang tidak jelas dan terkesan bertele-tele tanpa upaya konkrit menjadi lagu wajib pegawai Dinas Pendidikan dalam menjawab tuntutan para guru ketika TPP dipertanyakan.” Ungkapnya
Lanjut Lisman (korlap), Pembayaran TPP guru untuk tahun 2021 sesuai SK Bupati seharusnya dibayarkan sebanyak 6 bulan dan dari seluruh instansi pemerintah daerah kabupaten pulau Taliabu tinggal Dinas Pendidikan yang sampai saat ini belum melaksanakan pembayaran TPP tersebut.
Sehingga dalam tuntutan aksi besok, termasuk mendesak Kadis Pendidikan untuk segera mundur dari jabatannya karena tidak mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada bahkan lebih parahnya lagi hak-hak para guru justru di abaikan.
Selain isu TPP, terdapat juga tunjangan nonserti guru yang konon katanya melalui Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan menyatakan bahwa anggaran tersebut ada. Sehingga menjadi bagian dari tuntutan aksi yang akan digelar besok.
“Ketika dikonfirmasi terkait jumlah massa aksi, Lisman selaku koordinator lapangan menyatakan bahwa selain puluhan ASN guru juga terdapat sejumlah masyarakat yang di dominasi dari kecamatan Lede akan ikut turun ke jalan, apalagi tuntutan aksi termasuk pengawalan beberapa laporan indikasi kasus yang telah masuk kepihak Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu. Sehingga massa sesuai estimasi berjumlah ratusan orang.” Tegas Bung Dex alias Lisman yang juga selaku Ketua DPC GPM Taliabu.
Dia tambahkan, adapun aksi besok baru prakondisi, bila mana tidak diindahkan maka Aksi Demonstrasi akan berlanjut selama beberapa hari kedepan secara berturut-turut.
( Jek/Redaksi)
Komentar