Berita Sidikkasus.co.id
AGAM SUMBAR – Warga jorong kampung Tabek Nagari Malampah kec. Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, laksanakan kegiatan berswadaya alakadarnya untuk memperbaiki jembatan dan jalan di lingkungan mereka yang sejak tahun 2018 tak diperbaiki oleh pemerintah, maka warga berswadaya karena selalu menanti perhatian pemerintah ataupun instansi terkait yang berwenang.
Bahwa Jembatan itu terletak di, di jorong Kampung Tabek Nagari malampah kec. Tigo Nagari, dan jalan ini menghubungkan dengan Pasaman barat nagari kinali kecamatan Jorong bandua balai.
Jembatan itu rusak dari tahun 2018 karena bencana alam banjir. Pernah 1 satu kali di bangun jembatan darurat dan sampai sekarang belum ada lagi di bangun secara permanen dan juga Jembetan tersebut menghubungkan antara kabupaten.
Bahwa Jembatan terletak di kampung antara taruko dan ladang rimbo, Harapan masyarakat cuman satu, di bangun tahun ini, karena sudah sekian tahun tidak dapat perhatian dari pemerintah, Itu jalan akses utama pertanian menuju pasar dan sekolah
Secara swadaya untuk perbaikan alakadarnya itu dilakukan warga lantaran sudah jenu menunggu ketidakpastian dari pemerintah ataupun pihak terkait yang berwenang.
Salah seorang warga tokoh masyarakat setempat berikan komentar dan informasi kepada awak media untuk dipublikasikan keadaan kondisi jembatan tersebut, tokoh masyarakat, Iyun Taroko mengatakan, bahwa jembatan tersebut sudah rusak parah sejak tahun 2018 terakhir, sejak dulu tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah ataupun pihak terkait,” katanya saat dihubungi lewar whasab, minggu, 22 Mai 2022.
Sejak itu, kata tokoh masyarakat tersebut, warga terpaksa menghirup debu pada musim kemarau dan bergelut melintasi lumpur pada musim hujan di jalan tersebut. Belum lagi sejumlah kecelakaan yang dialami warga ketika melintasi jalan rusak tersebut.
Walinagari Malampa Pasaman, Asrinur dihubungi lewat kontak mengatakan, bahwa dari sekian jembatan yang perlu diperbaiki oleh pemerintah kabupaten untuk tahun 2022 hanya sudah dianggarkan APBD sebanyak 2 jembatan katanya. (Anto)
Komentar