Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, BNNK Lumajang melakukan kegiatan tes urine mendadak kepada para supir angkutan umum, di terminal menak koncar Wonorejo, Kabupaten Lumajang Jawa timur (Jatim), Kamis (28/4) pagi.
Tes urin tersebut dilakukan untuk memastikan para sopir angkutan umum dalam keadaan tidak terpengaruh barang haram yang berbahaya (narkoba).
Kepala BNNK Kabupaten Lumajang, AKBP. Indra Brahmana, di sela kegiatan nya, yang sempat di wawancarai sidikkasus.co.id menyampaikan, bahwa pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan bukan kali pertamanya, namun sering dilakukan pada momen – momen tertentu.
“Khususnya untuk hari ini kita BNNK Lumajang turut berpartisipasi dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran,” jelasnya.
Seperti kita ketahui, kata Indra Brahmana, bahwa beberapa laka lantas yang terjadi, juga disebabkan oleh oknum pengemudi yang melakukan penyalahgunaan narkoba.
Berkaitan dengan itu, lanjut Indra, tentunya khusus lebaran kali ini, kita ketahui ada peningkatan pergerakan masyarakat dengan menggunakan kendaraan umum, tentunya kami tidak ingin hal itu terjadi. Ini dalam rangka upaya preventif, jangan sampai nanti, para pengemudi ada oknum oknum yang menyalahgunakan narkoba yang sangat membahayakan.
“Alhamdulillah, dalam operasi kali ini belum ditemukan adanya penggunaan narkoba. Dan mudah mudahan jangan ada”, paparnya.
Lanjutnya, selama operasi puluhan sopir sudah sempat di tes urine.
Indra menyebut, ada yang mengharukan dari beberapa sopir, yang dengan sukarela, bahkan kondektur dan kerneknya juga ikut tes urine. Bahkan mereka juga mengatakan, lebih baik dibelikan jamu dan diminum, kebadan bisa sehat. “Alhamdulillah tidak ada resisten”, sebutnya.
Pihak BNNK Lumajang akan terus melakukan tes urine. “Kami akan lakukan secara acak dan mendadak”, tegas AKBP. Indra.
Bicara tentang lalu lintas. Indra menyebut, bahwa para pengemudi, yang pasti harus mengutamakan keselamatan. “Jauhi peredaran gelap narkoba”, pesan nya.
Saat di singgung kenapa tes urine dilakukan secara mendadak. “Ya memang harus mendadak, kami ingin hasil yang betul betul Riel. Bukan sandiwara,” pungkas Kepala BNNK Lumajang, AKBP. Indra Brahmana. (Ria)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar