Warung Taman Mandara Milik Pemkot, diduga Ada Oknum yang bermain dalam Pembayaran Penyewaan

Berita sidikkasus.co.id

Pangkal pinang – Sabtu,26/02/2022.
dari pantauan team awak media bersama Ormas LMP ( Laskar Merah Putih ) dilapangan pada tanggal 22/02/2022, pada pukul 20:00 malam kita ada mampir di salah satu warung yang ada di taman Mandara dan kita mendapat informasi bahwa ada salah satu oknum yang diduga bermain dalam pembayaran penyewaan warung yang di sewakan di taman Mandara.

Pada saat itu team langsung meminta keterangan dari salah satu penyewa warung tersebut yang tidak mau di sebut namanya, dia menjelaskan bahwa pembayaran sewa warung ini langsung keorang Pemkot dan untuk penyewaan ini tergantung ukuran ya mau besar atau kecil dan ada pengurusnya untuk penyetoran pembayarannya yang bernama (Y) orang pintu air karena dia mengrus semua penyewaan yang ada di warung taman Mandara ini,ujar penyewa warung tersebut.

Untuk keamanan yang ada disini kurang bagus karena sering kehilangan barang, berapa hari kemaren gas saya hilang bukan kali ini aja tapi udah sering untuk kehilangan barang, harapanya lebih di utamakan keamanan karena kami tidak tau mau mengadu sama siapa karena kehilangan barang ini sering kali terjadi bukan di warung saya aja tapi di warung yang lain juga. Pungkas Penyewa warung.

Agar supaya bisa lebih meyakinkan, Team awak media dan Ormas LMP langsung menemui untuk meminta keterangan langsung ke Kabid Bakuda pak Budi, bagian aset kota pangkal pinang. Budi menjelaskan bahwa untuk penyewaan tergantung luas dan ukuran, saya tidak hapal persis, ada yang 1 juta lebih pertahun tergantung ukurannya hitungan permeter dan luasnya,
Adapun untuk pembayaran sewa warung itu langsung disetorkan ke Bank, tidak ada pengurus atau perantara, ujar pak Budi.

Disaat Team awak media beserta Ormas LMP menanyakan terkait adanya dugaan Oknum bermain dalam penyewaan warung tersebut, yang mana nama seseorang di sebutkan, Kabid Bakuda menyangkal, bahwa Oknum yang berinisial ( Y) dalam penyewaan tidak ada urusan penyewaan warung tersebut penyetoran itu langsung ke bank katanya.

Jika ada anak buah saya yang bermain dalam penyewaan tersebut, silahkan langsung lapor ke saya. tegas pak Budi sebagai kabib bakuda kota pangkal pinang.

Adapun dari keterangan Oknum Y melalui via WhatsApp, menjelaskan kalau dulu memang ada orang minta tolong ,kalau sekarang sejak 2 tahun yang lalu tidak pernah saya urus terakhir saya buka lapak sekarang ini kosong dari pada lapak ini rusak orang mau pakai silah kan tapi lahan tetap bayar ke Pemkot, kilah Yudi.

Pewarta: Citra

Komentar