Pokmas Segitiga Mas Jember Diduga Bermasalah, Nanang Staf Aspirator: Sudah Saya Laporkan ke Pemprov Jatim

Berita:Sidikkasus.co.id

Jember, — Pembangunan fisik Penahan Dinding oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember jadi sorotan banyak pihak, pasalnya pembangunan yang bersumber dari dana Hibah tahun 2021 belum sepenuhnya rampung dan diduga bermasalah, terkesan pihak Dinas terkait lemah dalam pengawasan dan tutup mata, Jember pada Kamis (24/02/2022).

Diketahui bahwa Pokmas Segitiga Mas mendapatkan bantuan dana Hibah melalui Penjaringan Aspirasi Masyarakat (jasmas) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jatim.

Dari pemberitaan sebelumnya, Kepala Desa Petung, Ridwan, mengatakan bahwa Pokmas Segitiga Mas mendapatkan bantuan Hibah sebesar Rp 125 juta untuk pekerjaan fisik Dinding Penahan Tanah dengan panjang 300 meter.

Namun fakta dilapangan hingga bulan Pebruari tahun 2022 pekerjaan fisik hanya 63 meter akibatnya jadi sorotan banyak pihak.

Sementara, Nanang, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Pokmas yang dimaksud mendapatkan bantuan dana Hibah melalui Jasmas anggota DPRD Provinsi dari partai Gerindra untuk pekerjaan fisik plengsengan, namun, Dia menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut memang belum selesai hingga saat ini.

“Iya leres ( benar) bapak dari Gerindra, memang belum selesai pekerjaannya karena kadesnya sakit, insyaallah sudah mulai menggarap lagi, sudah start lagi,” ungkap Nanang selaku Staf aspirator anggota DPRD Provinsi kepada awak media melalui WhatsApp, pada Rabu (23/02/2022).

Berhentinya pekerjaan bangunan tersebut, Nanang, menjelaskan bahwa Kades saat itu sedang sakit dan opname di rumah sakit sehingga pekerjaannya sementara ditunda.

“Insyaallah akan diselesaikan itu pak, Alhamdulillah,” jelasnya Nanang menambahkan bahwa bulan maret harus selesai.
Tenggat 13 hari dari dinas supaya cepat diselesaikan.

Lebih lanjut, Nanang, menjelaskan bahwa program tersebut dari Dirinya diberikan kepada Pokmas karena pada saat itu hasil serap aspirasi di desa tersebut kebutuhannya plengsengan. Dan pekerjaannya murni semua oleh Pokmas dan dipantau oleh pihak desa.

“Ternyata pak kadesnya sakit dan opname agak lama akhirnya briek, insyaallah tadi sudah laporan bahwa material sudah datang, terimakasih atensinya bapak, terimakasih,” ujarnya.

Nanang, berharap kepada Pokmas agar bantuan Hibah dari pemerintah segera diselesaikan mengingat bantuan hibah tersebut bermanfaat bagi warga sekitar terutama bagi perekonomian mikro. Dan tidak ada masalah dikemudian hari.

“Alhamdulillah, berkat media proyek tersebut sudah dilanjutkan. Dan sudah saya laporkan ke pihak Pemprov, pak,” imbuhnya.

Pewarta: Herman

Komentar