BANYUWANGI, JKN Gelar rapat Komite walimurid didik baru tahun ajaran 2018 – 2019 SMP Negeri 1 Giri, Banyuwangi di Aula SMPN 1 Giri berjalan dengan lancar, sedikitnya 250 orang para walimurid hadir untuk mengikuti rapat komite yang digagas oleh komite Sekolah tersebut guna kelancaran proses belajar mengajar, sabtu 14/7/2018.
Bendahara Komite SMP Negeri 1 Giri Imron Rosadi, SH., M.Kn mengatakan pihaknya hanya ingin menyampaikan kondisi dan fasilitas serta kekurangan sekolah saat ini, dan dana yang dari pemerintah kegunaannya untuk apa.
Ia juga mengatakan permintaan bantuan komite kepada walimurid tidak ada paksaan.
“Memang tadi dalam rapat semua setuju untuk bantuan pengadaan komputer sebesar 750 ribu tapi belum mengisi formulir, bisa saja nanti akan berubah sesuai kemampuan, karena tidak ada paksaan” ujar Imron.
Ia mempersilahkan wali murid untuk datang kembali ke sekolah jika merasa keberatan atau tidak mampu.
“Jika memang ada Siswa yang memiliki kartu Pintar, itu akan di bebaskan” ungkapnya.
Jika ingin membantu atau menyumbang berapa pun nilainya di persilahkan lanjutnya.
Imron menambahkan dengan adanya sumbangan para walimurid ini ia berharap para siswa dapat mengikuti ujian di sekolahnya sendiri karena telah memiliki komputer sendiri.
“Kekurangan alat komputer di SMPN 1 Giri akan kita upayakan bersama, sehingga para siswa dapat melakukan ujian di sekolah sendiri, saya berharap dengan adanya alat komputer di sekolah ini dapat menambah semangat belajar, karena jika kita mengerjakan ujian di sekolah lain dapat menganggu psikologis dan semangat belajar” kata Imron.
Menurut imron sedikit 120 perangkat yang dibutuhkan untuk tiga ruang kelas sementara yang ada saat ini hanya 40 komputer.
Sementa itu secara terpisah Kepala SMP Negeri 1 Giri, Drs. Sulhan mengatakan untuk tahun ajaran 2018 – 2019 pihak menerima pendaftaran melalui jalur reguler dan mandiri.
“Untuk yang diterima tahun ini 230 siswa, dan mulai hari senin kita akan memperkenalkan lingkungan kepada para siswa baru” pungkasnya.
( Edi )
Komentar