BANYUWANGI, JKN – Diduga putus asa karena sakit gagal ginjal tak kunjung sembuh Buhari (64 ) warga Dusun Sawahan Desa Genteng Kulon Banyuwangi nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menusukan pisau ke perutnya Sabtu 14 juli 2018.
Diketahui Buhari ( Korban ) memang sebelumnya pernah akan melakukan bunuh diri beberapa waktu yang lalu namun gagal ia lakukan. Ini semua diduga korban frustasi lantaran penyakit yang di deritanya tak kunjung sembuh, yang membuatnya harus berulang kali cuci darah ke Rumah Sakit.
Menunurut keterangan istri korban Sutrami (54) menjelaskan kepada awak media, pada waktu itu Korban meminta batuan kepada Sutrami (istrinya) untuk diantar buang air besar di belakang rumahnya. Kemudian tanpa diketahui Sutrami ( istri), korban telah mengabil pisau yang ada didapurnya.Kemudian tanpa pikir panjang Buhari ( Korban) langsung menusukan pisau tersebut ke perutnya “tuturnya.
Melihat kejadian itu lansung Sutrami (Istri Korban) berteriak teriak mintak tolong kepada keluaeganya, Verdi Setiawan 14 tahun ( Cucu korban) medengar teriakan tersebut lalu menghampirinya dan melihat pisau sudah menancap di perut kakeknya. Melihat kakeknya bunuh diri Verdi langsung bergegas memangil Agus Mulyadi ( Bapak Verdi) yang ketika itu berada di kebun yang tak jauh dari rumahnya ,” jelasnya.
Mendapat laporan tersebut petugas Polsek Genteng langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP) untuk memastikan kejadian.
Sementara ini menurut Kapolsek Genteng Kompol Agus Dwi jatmiko, korban di duga bunuh diri lantaran penyakit yang di deritanya, dari tubuh korban tidak ada tanda tanda unsur kekerasan, aksi ini murni bunuh diri ,”( Heri).
Komentar