Berita Sidikkasus.co.id
JEMBER – Proyek dana hibah Pemprov Jatim yang dibangun melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Dusun Lengkong, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur masih belum jelas, Jember pada hari Kamis (27/1/2022)
Kendati wartawan sudah melakukan konfirmasi kepada beberapa pihak, namun belum mendapatkan titik terang dan terkesan saling lempar.
Sebelumnya, pelaksana di lapangan Alfian akrab dipanggil pak An menyebut, yang bertanggungjawab semua kegiatan tersebut adalah salah seorang perangkat desa setempat.
Pihaknya mengaku, hanya menjalankan tugas untuk bagian pembangunan saja dan tidak tahu secara lengkap siapa penanggungjawab sebenarnya.
Di tempat terpisah, Salim Kepala Desa Mrawan membantah, perangkat yang disebut tidak ada kaitannya dengan proyek tersebut.
Menurutnya, perangkat desa sifatnya hanya sebatas membantu karena yang mempunyai wilayah.
“Bukan menghendel (imam) misalkan butuh tanda tangan camat, kasunnya membantu. Tapi dalam pengelolaan programnya, kasun tidak berkecimpung,” ucap Salim kepada awak media di kantor Desa Mrawan, pada hari Rabu (26/1/2022).
Dirinya mempertegas, salah satu tugas kepala dusun adalah membantu masyarakat apa yang menjadi kebutuhan.
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam artian demi kemajuan masyarakat dan dikerjakan sebagaimana mestinya dan sesuai prosedur itu tidak salah,” ungkapnya.
“Kepala desa menyarankan, semua pokmas itu boleh saja. Asal sesuai ketentuan yang ada. Selama tujuan membangun desa dan tidak merugikan masyarakat juga sesuai dengan speknya, kami mendukung,” ungkapnya.
Kembali dirinya mempertegas, bahwa pihak perangkat desa tidak masuk dalam struktur pokmas.
“Tidak ada dalam susunan pengurus dan struktur pokmas yang dimaksud,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mendukung pelaksanaan program tersebut selama membawa manfaat bagi masyarakat banyak.
“Selama sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang benar juga tidak merugikan masyarakat, kami mendukung,” tutupnya.
Dirinya berharap pelaksanaan program tersebut dikerjakan sesuai ketentuan yang ada dan dijaga kualitasnya.
“Saya berharap kepada semua pokmas yang ada di Desa Mrawan, karena ini adalah anggaran negara yang dipertanggungjawabkan dan seharusnya harus transparan,” pintanya.
” Bersambung”
Komentar