Akhirnya Jembatan Swadaya Murni Air Samada di Resmikan Oleh Tiga Imam di Kec Taliabu Utara

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU, – Pembagunan jembatan sungai Samada swadaya murni tanpa bantuan Pemerintah daerah Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara akhinya di resmikan tanpa lebel tendesi politik.

Namun semata jemabatan sungai Samada tersebut lahir dari berbagai upaya rintihan serta partisipasi masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Taliabu Utara, dan Masyarakat Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. Tanpa campur tangan Pemda Pulau Taliabu sedikitpun.

Itu murni bantuan dari masyarakat hingga selesai dan saat ini kita resmikan,” ungkap. Ketua Panitia Wahid Bea.

Di mana dalam kegiatan peresmian ini telah di hadiri ribuan masyarakat Warga Desa Tikong, Desa Sahu, Desa Todoli Serta Desa Lede bisa disebut Kabupaten Swadaya (Gotong Royong) meresmikan pembukaan akses jembatan Sungai Samada. Sabtu 01 Desember 2022. sekira pukul 10.19 waktu setempat. kemarin.

“Jembatan tersebut dibangun dengan dana hasil uluran warga masyarakat di dua kecamatan.” kata Wahit Bea

Dalam sambutannya Bendahara menjelaskan besar anggaran pembagunan jembatan Swadaya Air Samada yang di dapatkan dari masyarakat di beberapa desa Kecamatan Taliabu Utara adalah Desa Tikong sebesar Rp 9.250.000,00.- ( Sembilan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), Desa Nunu sebesar Rp 8.302.000,00.- ( Delapan juta tiga ratus dua ribu rupiah), Desa Todoli Rp 7.400.000,00.-( Tuju juta empat ratus ribu rupiah), Desa Sahu sebesar Rp 7.841.000,00.-( Tuju juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah).

Selanjutnya dari Total jumlah 4 desa tersebut Sebesar Rp 32.523.000,00.( Tiga puluh dua juta lima ratus dua puluh tiga ribu rupiah).” ungkapnya.

Selain itu ada bantuan partisipasi dari tenaga kerja dari tambag sebesar Rp 51.200.000,00.-( Lima puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).

Kemudian bantuan datang dari hambah Allah sebesar Rp31.222.000,00.- (Tiga puluh satu juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah).

Jadi dana keseluruhan sebesar Rp. 114. 945.000,00.- ( Seratus empat belas juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah). Kemudian anggaran tersebut di belanjakan bahan bahan untuk pekerjaan jembatan sungai Samada itu Sebesar Rp112.345.000,00.(Seratus dua belas juta tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah) hingga diresmikannya.

“Kemudian sisa saldo dari jumlah anggaran tersebut senilai Rp 2000.000,00.- ( Dua juta rupiah). Sehingga panitia kegiatan tak megalami minus atau utang piutang,” Pungkasnya.

Peresmian jembatan sungai Samada itu juga ditandai dengan seremoni gunting pita yang dilakukan oleh tiga Imam yakni Imam mesjid Desa Tikong, Imam mesjid Desa Sahu dan Imam mesjid Desa Todoli.

Setelah pemotongan pita yang dllaksananakan langsung pak Imam mesjid Desa Tikong di lanjutkan dengan do’a bersama di atas jembatan swadaya air samada.

“Serta di lanjutkan dengan pesra acara makan bersama,” kata. Wahid Bea.

Ketua panitia Wahid Bea tak lupa mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah, akhirnya jembatan ini bisa diresmikan semoga bermanfaat pada masyarakat kabupaten Swadaya ( Gotong Royong) yang ada di wilayah dua kecamatan yakni Kecamatan Taliabu Utara dan Kecamatan Lede.

Dia juga berharap pada masyarakat khususnya masyarakat agar kegiatan bakti sosial ini jangan hanya sampai di sini saja.

“Kedepan jika ada yang menjadi kebutuhan bersama ayo kita tetap bergandegan tangan bahu membahu dalam partisipasi membangun Negri dengan cara swadaya hasil keringat kita sendiri.” Akhiri penjelasan Wahid Bea.

( Jek/Redaksi)

Komentar