Berita ,Sidikkasus.co.id
Agam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam Provinsi Smatera Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Agam terhadap Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2019.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Agam Novi Irwan di ruang pertemuan DPRD lantai II, Rabu (09/07/2020)siang.
Tepat Pukul 10.00 WIB dimulainya Rapat Pripurna dihadiri lebih kurang 90 % orang Anggota DPRD juga dihadiri Sekretaris Daerah Agam Martias Wanto serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam.
Penyampaian pandangan umum tersebut terdiri dari 7 fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Agam yang diawali dengan Fraksi Partai Amanat Nasional
(1).(PAN) juru bicaranya Salman Linover dengan pandangannya bahwa, Opini atas WTP kami dari Fraksi sangat mengapresiasi kepada Pemda Agam dan restribusi Daerah meningkat sebesar 41,62% dan yang lainnya PAD sebesar 36,36%. (2).Fraksi Partai Golangan karya (Golkar) juru bicaranya Zulfahmi.SH.M.Kn, pandangannya, pendapatan bagi hasil pajak turun terlalu besar dari tahun sebelumnya 26.7%dan masih ada pendapatan yang tidak terelaisasi sama sekali yaitu 0%, dalam belanja operasi terdapat bantuan sosial Rp.8.390.000.000 mohon penjelasan. (3).Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juru bicaranya Asrizal, pandangannya bahwa pendapatan Daerah tahun 2019 terealisasi 99.30% dari target Rp.1.5 triliun lebih dari pendapat asli daerah mohon penjelasan, dan tercapainya target pajak 82,32% dan restribusi,90.05% (4).Fraksi Partai Demokrat juru bicaranya Syafril, dengan pendapatan asli daerah terelisasi 102.43% dibandingkan tahun lalu dan meningkat 0,57% dan restibusi daerah meningkat dari tahun lalu (5).Fraksi Partai Grindra juru bicaranya Rinal Wahyudi, pandangannya dengan meningkatnya pembiayaan infrastruktur perlu pengawasan dan perlu perhatikan pemerataan dinagari jorong oleh Pemda Agam mohon penjelasan (6).Fraksi Partai Persatuan Pembangunan(PPP) juru bicaranya Ridwan Suhaili, pandangannya dengan PAD yang 102,43 senilai Rp.123,6 yang sudah melebihi target dan untuk pembahasan secara rinci APBD ini mengusulkan untuk membentuk Pansus mengenai pendapatan dan belanja daerah. (7).Fraksi Partai PBB, Hanura dan Berkarya juru bicaranya, Efi Sunardi dengan pandangan bahwa. Hasil kerja Pemda Agam berhasil tentang pengelolaan Anggaran Daerah dengan laporan WTP dari BPK RI selama enam kali berturut turut dan anggota dprd agam secara keseluruhan memgucapkan terima kasih kepada Pemda Agam atas tercapainya WTW dengan sistim berturut turut dan semoga untuk selanjutnya seperti itu. (Anto)
Komentar