Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tenaga kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu mulai mempertanyakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka yang sudah enam ( 6) bulan belum juga terbayarkan.
Sejumlah ASN Asal puskesmas Lede itu mengaku pembayaran TPP di Kabupaten Pulau Taliabu tidak dilakukan secara merata.
Sebab di sejumlah instansi telah dilakukan pembayaran TPP meskipun belum dibayarkan secara keseluruhan.
Sementara mereka yang katanya selaku garda terdepan dalam penanganan vaksinasi di masa pandemi ini sudah enam ( 6) bulan belum menerima TPP.
Kami mendatangi kantor Dinkes Pulau Taliabu ini, karena Pembayaran TPP di dinas lain sudah dibayarkan beberapa bulan lalu.
“Tapi kita yang menjadi garda terdepan vaksinasi ini, biar kerja terus tapi sudah enam (6) bulan TPP kita belum juga di bayarkan” ungkap salah satu ASN Puskesmas Lede yang enggan menyebut namanya kepada sejumlah awak media di halaman kantor Dinkes Pulau Taliabu (20/12/2021) siang kemarin.
Puluhan Nakes itu pun akhirnya hanya bisa terdiam setelah mendapat jawaban dari pihak dinas kesehatan bahwa TPP ASN di dinas kesehatan pun bernasip sama lantaran permintaan pembayaran TPP pada Bagian Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (BKPKAD) belum juga terjawab.
Terpisah, hal tersebut di benarkan Sekretaris dinas kesehatan kabupaten Pulau Taliabu Aema La Rakaba bahwa permintaan pembayaran TPP telah dilakukan pihak dinas hanya saja masih terkendala di Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara.
Lanjut Aema, Terkait TPP itu bukan cuma ASN yang di puskesmas saja yang belum di bayar, kita di Dinas kesehatan juga belum dibayar.
Karena kendalanya bukan pada dinas kesehatan, semua itu sudah di keuangan.
Jadi tinggal di keuangan saja yang belum mencairkan, saya juga sudah koordinasikan itu sama ibu kadis kesehatan.
Dan saya sudah koordinasikan sama keuangan, semoga di tanggal 24 nanti sudah bisa dicairkan itu.
“Jadi sekali lagi itu kendalanya di keuangan” jelas dia, didepan gedung pertemuan Sia Dufu kota Bobong.
Informasi yang dihimpun media ini, pembayaran TPP ini bukan dialami dinas kesehatan saja.
Sebab hal tersebut pun terjadi pada Dinas maupun kantor lainnya.
Sementara Kepala Bagian Pengelolaan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Pulau Taliabu, Irwan Mansur jarang berada di tempat.
Sehingga memasuki penghujung tahun anggaran 2021 ini, kepastian informasi terkait pembayaran TPP dan pembayaran honorer di sejumlah kantor Pemkab Taliabu pun belum diketahui kapan akan dicairkan.
( Jek/Redaksi)
Komentar