400 Guru TK/RA se Sidoarjo Siap Hadapi Era Industri 4.0

SIDIKKASUS -SIDOARJO.
Informasi terkait regulasi baru tentang penyelenggaraan TK di Kabupaten Sidoarjo di sosialisasikan GOPTKI Kabupaten Sidoarjo kepada 400 orang guru TK maupun RA yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Informasi regulasi tersebut disampaikan melalui Sosialisasi Kebijakan Dalam Penyelenggaraan TK di Kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa, Senin, (11/11). Kegiatan yang mengusung tema “Penyediaan PAUD Formal/TK di era Industri 4.0” tersebut dibuka langsung oleh Ketua GOPTKI Kabupaten Sidoarjo Hj. Endang Ahmad Zaini. Penasehat GOPTKI Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Hj. Endang Ahmad Zaini mengatakan penyelenggara pendidikan TK/RA perlu mengetahui regulasi baru terkait lembaga yang dikelolanya. Hal tersebut penting demi mewujudkan PAUD Formal/TK yang unggul, kreatif dan inovatif. Dikatakannya penyelenggara pendidikan TK/RA harus mampu mengikuti perkembangan teknologi informatika saat ini. Dengan begitu guru TK/RA akan siap menghadapi era industri 4.0 yang berlaku saat ini.

“Sebagai organisasi yang merupakan gabungan penyelenggara TK, rasanya kami wajib untuk mensosialisasikan informasi tersebut sebagai upaya peningkatan SDM penyelenggara TK dalam mengelola PAUD Formal atau TK yang berkualitas di era industri 4.0,”ucapnya.

Dalam kegiatannya kali ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Dua narasumber dihadirkannya dalam sosialisasi tersebut. Yakni dari BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Timur, Erfan Agus Munif M.Pd dengan materi regulasi terbaru seputar penyelenggara TK yang wajib diketahui serta Dosen Psikologi Universitas Negeri Malang, Prof. DR. dra. Umi Dayati M.Pd yang akan menyampaikan materi penguatan bagi penyelenggara TK dalam mengelola PAUD formal/TK yang berkualitas.

Istri Sekda Sidoarjo H. Ahmad Zaini tersebut mengatakan visi misi GOPTKI adalah membina anak usia dini agar terbentuk watak yang berakhlak mulia, dinamis, aktif, kreatif, cerdas dan produktif. Selain itu meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan pendidik serta tenaga kependidikan.

Sementara itu Erfan Agus Munif salah satu narasumber mengatakan revolusi industri tidak menggantikan semuanya. Salah satunya adalah interaksi langsung dari sebuah pekerjaan seorang guru. Apalagi dengan guru TK yang harus dekat dalam mendidik. Oleh karenanya pekerjaan yang tidak dapat digantikan di era revolusi industri 4.0 saat ini adalah guru TK.

“Interaksi langsung adalah sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh revolusi industri,”ujarnya.

Namun Erfan menambahkan bahwa untuk tetap eksis sebagai guru TK harus memiliki empat hal. Yakni kreatif, berpikir kritis, komunikatif dan kolaborasi. Empat hal tersebut juga harus dibangun kepada anak-anak sejak dini. Dengan begitu membangun karakter yang hebat dapat dimulai sedari dini.

Prof. Umi Dayati juga mengatakan revolusi industri tidak berimbas langsung kepada guru TK. Oleh karenanya guru TK tidak perlu takut menghadapinya. Dikatakannya meski tenaga kerja banyak berkurang namun tidak dengan guru PAUD/TK. Teknologi tidak dapat menggantikan guru TK dalam mendidik generasi penerus yang berkarakter handal. (Ron).

Komentar