30% Terima, Ambruknya Oprit Jambatan Fangahu 3 Bobong, Akibat Oprit Terlalu Dekat dibibir Sungai

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU – Oprit jembatan penghubung Dusun Fangahu Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Ambruk, Pekerjaan Pembangunan Jembatan Fangahu 3 (Beton) Kabupaten Pulau Taliabu ( Pul-Tab) Provinsi Maluku Utara.

Pembangunan Jembatan Fangahu 3 (Beton) Total Nilai Kontrak Rp.470.002.200,00,-( Empat Ratus Tujuh Puluh Juta, Sekian Rupiah), Sesuai Nomor Kontrak 602.2/23.Kons/Kontrak/PIDPU-PR/PT/2020 dan Jangka Waktu Pelaksanaan 180 Hari Kalender Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan oleh Perusahaan CV.KARYA OLIMITA.

“Ambruknya Pembangunan Jambatan Fangahu 3 di Lokasi Desa Bobong ini, Akibat dari tergerus longsor nyaris ambruk pada pukul 6.00 Wit pagi tadi. saat ini musim hujan.Titik longsor oprit jembatan yang berkisar 8 meter dari arah ke Utara.” Menurut keterangan dari Kepala tukang,”Wan.

menurut dia, diperkirakan kerugian Anggaran yang dikeluarkan oleh kontraktor, berupa Semen berkisar 94 Sak, pasir dan Batu jumlah kerugiannya sebesar puluhan juta rupiah.

Berdasarkan pantauan media ini, sore tadi, Senin (31/08/2020) pekerjaan masih tahapan perbaikan oleh kepala tukang dilokasi pekerjaannya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air ( SDA) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pulau Taliabu “Amin Ata Sahafi” manyampaikan Anggaran Pembangunan Jembatan Fangahu 3 katanya baru cair 30%, tiba-tiba kami mendapat informasi terkait dengan ambruknya jambatan Fangahu 3 itu, sementara tim Dinas PUPR sudah melalukan peninjauan dan medendifikasi dilokasi penyebabnya ambruknya oprit jambatan itu,”

Sala satunya didapatkan bahwa terjadinya bibir air banjir yang agak sedikit keras, penempatan pembangunan Opritnya yang agak dekat dengan bibir sungai akhirnya air banjir menggali. maka kami dari Dinas PUPR mengharapkan kepada Kontraktor agar segra melakukan perbaikan secepatnya.” harapnya. (Jak)

Komentar