Berita Sidikkasus.co.id
Agam Sumbar – Ada tiga alasan kenapa TP-PKK Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, memilih TP-PKK Nagari Sianok VI Suku melaju ke tingkat Provinsi Sumbar mewakili Kabupaten Agam pada ajang lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK Bangga kencana dan Kesehatan tahun 2020.
Sekretaris TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Susi Rahman, disela pembinaannya ke TP-PKK Nagari, Kamis (3/12/2020) mengatakan, ke-tiga alasan itu adalah, TP-PKK Nagari Sianok VI Suku memiliki tiga inovasi yang unggul dibanding TP-PKK Nagari lainnya.
Dijelaskan Ny. Susi Rahman, inovasi TP-PKK Nagari Sianok lebih unggul dan inovatif dibanding nagari lainnya. Pertama, inovasi eco print. Eco print adalah sebuah teknik untuk mencetak dan mewarnai sesuatu dengan bahan-bahan yang alami berbasis tumbuhan.
Apabila kebanyakan kader PKK membuat kerajinan tangan seperti sulaman, bordir dan lainnya menggunakan metode kreativitas benang, namun kader PKK Sianok VI Suku lebih cendrung memanfaatkan potensi alam yang dikreasikan menjadi suatu motif unik dan bagus.
Menurut Ny. Susi, cara pembuatannya juga tidak begitu menyulitkan dan hampir bisa dilakukan oleh semua orang. Caranya, jenis tumbu-tumbuhan daun seperti pakis, direbus setelah agak kering kemudian daun pakis bermotif tersebut dicetak dengan teknik dipukul dengan posisi diletakkan diatas bahan kain tersebut.
Sebelum dipukul menggunakan martil, terlebih dahulu pastikan pakis tersebut dialas dengan plastik dengan posisi di atas pakis.
Setelah motif tersebut selesai dicetak, maka dibiarkan kering sekitar satu minggu dan kain tersebut sudah bisa digunakan.
Ke-dua, memberikan asupan madu kepada setiap balita saat posyandu. Ke-tiga, aktif dalam menyosialisasikan pemutusan rantai Covid-19 kepada masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Nagari.
“Kita berharap, inovasi ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kader PKK di nagari lainnya,” pinta Ny. Susi.
Menanggapi hal itu, Ketua TP-PKK Nagari Sianok VI Suku, Ny. Hilmariza Alfujri menyatakan, bahwa pelaksanaan Kesrak PKK Bangga Kencana dan Kesehatan tersebut merupakan bentuk nyata kegiatan yang terintegrasi dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dibidang inovasi yang sudah dilakukan para kadernya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungan.
“Tentunya tidak lepas dari binaan dan dukungan moril maupun materil dari seluruh elemen,” jelasnya. (Anto)
Komentar