Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Warga Kota Probolinggo dan sekitarnya dihebohkan dengan fenomena langka yaitu Halo atau Matahari bercincin pelangi pada Minggu (27/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Penampakan matahari bercincin tersebut juga dapat disaksikan dari wilayah Kabupaten Probolinggo pada saat yang bersamaan.
Fenomena Halo merupakan fenomena matahari yang dikelilingi pelangi sehingga membentuk seperti cincin, hal itu disebabkan oleh pembiasan sinar matahari oleh awan tinggi.
Awan yang membiaskan sinar matahari itu merupakan awan tipis cirrus yang berada pada ketinggian 6.000 meter dari permukaan bumi. Awan ini mempunyai partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es.
Awan Cirrus yang super dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari.
Selama ini banyak mitos yang mengaitkan fenomena tersebut dengan bencana ataupun kejadian gaib, namun sejatinya peristiwa ini adalah peristiwa biasa, layaknya munculnya pelangi setelah hujan.
Selain terjadi dalam bentuk lingkaran penuh, Fenomena halo juga bisa berwujud setengah lingkaran dengan pusat pada cahaya matahari.
Untuk melihatnya secara langsung, sebaiknya memakai pelindung mata untuk menghindari dari pancaran langsung sinar matahari.
Sementara itu, untuk pengambilan gambar halo dengan kamera SLR, sebaiknya tidak langsung membidik ke arah halo. Sebab, cahaya matahari akan masuk ke dalam lensa fokus dan dapat merusak retina mata.(yuli)
Komentar