Berita Sdikkasus.co.id
Lumajang – Sebanyak 18 orang calon kepala desa, dari 6 desa di Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa timur, mengucapkan dan menandatangani ikrar damai pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019. Ucapan dan penandatanganan ikrar, disaksikan Forkopimka dan Sekcam Tekung, Budi Santoso, S.P., berlangsung di aula kantor Kecamatan Tekung, Kamis (28/11).
Seluruh calon kepala desa, dari 6 desa yang maju pada Pilkades 2019 di kecamatan Tekung, membacakan ikrar damai. Pembacaan ikrar damai yang di pandu oleh salah satu Calon.
Menurut Sekcam Tekung, Budi Santoso, S.P., adanya deklarasi pilkades damai kecamatan tekung mengatakan, bahwa Pilkades ini supaya menciptakan Pilkades damai.
“Damai dan tidaknya Pilkades ini, tergantung pada 18 orang Calon ini. Artinya dari 18 calon ini harus bisa mengendalikan timsesnya”, ucapnya.
Saya berharap kepada semua calon yang ada ini, supaya mewanti wanti, agar para timsesnya membuat keadaan aman dan kondusif. Dan saya sangat yakin, kalau para calon ini pasti bisa.
“Saya tegaskan, para calon ini supaya siap kalah dan siap menang”, tegasnya.
Dalam Pilkades di Kecamatan Tekung, ada 6 desa yang menggelar Pilkades, dengan jumlah 18 orang calon. Guna memastikan Pilkades di Kecamatan Tekung berlangsung aman, maka perlu ikrar dan deklarasi. “Untuk hasil pemetaan dalam pelaksanaan pilkades nanti, untuk kecamatan Tekung insyaallah aman dan tidak ada konflik,” tambahnya.
Kapolsek Tekung polres Lumajang, Iptu Gatot Budi Hartono, S.H., dalam sambutanya mengatakan hal yang sama, ia menghimbau agar para calon harus bisa mengendalikan Tim sukses (TS).
“Para calon harus bisa mengendalikan Tim sukses, kita harus bisa melihat kondisi kita masing masing. Saya berada di sini sebagai panwascam, jadi disini saya harus menekankan kepada semua calon ini, supaya menciptakan Pilkades aman,” imbau Gatot.
Karena tujuan akhirnya, adalah kita ingin membangun kebersamaan, membangun wilayah ini untuk menuju Indonesia yaang sejahtera, damai dan bersatu. “Kita harus bisa bergotong royong bersama, saling menghormati, sesuai dengan tugas dan peran kita masing-masing,” ujar Gatot.
Dengan deklarasi damai ini, dapat menjadi spirit bagi peserta pemilu kades. “Dengan deklarasi damai tentunya menjadi spirit dan semangat bersama para kontestan calon kepala desa ini pasti mereka sudah memiliki kesadaran yang luar biasa,” terangnya.
Harapannya, Pilkades dapat berjalan dengan lancar, damai, tanpa ada halangan apapun. Ketika kalah pun sudah mendeklarasikan siap untuk menerima kekalahan itu. Ini sesuatu yang luar biasa, ketika kita bertarung jarang juga yang siap mengakui kekalahan itu.
“Lebih mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. Alhamdulillah untuk sementara ini masih aman dan kondusif”, jelasnya.
Dan saya mintak tolong pada para calon, kalau seandainya nanti di takdirkan jadi kepala desa agar bisa mengondisikan SKD,” pinta Gatot.
Danramil 0821/15 Tekung, Kapten Arm Achmad Muksin dalam kesempatannya juga menyampaikan hal yang sama, masalah netralitas harus dilaksakan, termasuk dari TNI Polri sampai saat ini masih tetap netral. Saya berpesan kepada panitia Pilkades agar siap di posko poskonya.
“Saya berharap, dalam Pilkades serentak kali ini, dikabupaten Lumajang, dan pada khususnya di kecamatan Tekung ini agar para calon kepala desa membuat keadaan aman dan kondusif”, tegasnya. (Ria)
Komentar