Berita sidikkasus co.id
JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto dan istrinya,Revisi, Hj Kasih Fajarini Siswanto, menghadiri Launching Program KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Klinik Harapan Sehat di Desa/ Kec. Mayang, Rabu (26/5/2021).
Program KB MKJP tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Jember dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan sasaran masyarakat pedesaan.
Bupati Hendy mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari penajaman program Keluarga Berencana. “Nanti akan dilaksanakan juga di beberapa kecamatan lain, kali pertama di Mayang di Klinik Harapan Sehat,” kata Bupati Jember.
Saat launching pada hari itu ditargetkan 133 orang pasangan suami atau istri yang sudah siap dikontrasepsi secara jangka panjang. MKJP adalah metode kontrasepsi jangka panjang meliputi alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD, alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK)/Implan/Susuk, tubektomi (pada Perempuan), dan vasektomi (pada Laki-Laki).
Bupati akan memerintahkan OPD-OPD untuk turun ke lapangan membantu penyuluhan KB. “Kita punya dua ratus empat puluh delapan desa dan membutuhkan banyak penyuluh,” tandas Hendy.
Disinggung bonus demografi Bupati Hendy memandang positif. “Selama itu bisa kita maintenance secara bersama jumlah itu adalah berkah,” jawab Bupati Hendy pada awak media.
Sementara itu Teguh, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, akan mensubsidi alat kontrasepsi dan 58 tenaga penyuluh. “Kami dari Provinsi Jatim akan mendukung penuh kegiatan KB MKJP di Jember,” katanya. (Herman).
Komentar