Betita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Sebanyak 10 pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, melaju ke tingkat nasional pada ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) Nusantara yang digelar Cyber for Young Scientis (CYS).
Sebelumnya 10 pelajar yang terbagi ke dalam 5 tim itu berhasil meraih juara di tingkat regional atau provinsi. 5 tim tersebut masing-masing mewakili bidang keilmuan Ekonomi sebanyak 2 tim, Ilmu Hayati, Lingkungan, dan Sosiologi.
“Alhamdulillah proposal penelitian 5 tim pelajar SMAN 1 Tanjung Raya berhasil memperoleh juara, dan diundang ke tahapan selanjutnya,” ujar guru pembina tim ekonomi, Hilda Sridewita, S.Pd, M.Pde kepada media, Selasa (29/9/2020).
Diutarakan lebih lanjut, masing-masing pelajar yang berhasil juara di bidang ekonomi yakni Nabella Zahra Utami dan Aisha Lutfia Nabil memperoleh juara ke 2 dengan judul proposal penelitian Strategi Pemberantasan Korupsi di SMAN 1 Tanjung Raya.
Selanjutnya di bidang yang sama, Keival Raisyulhuda dan Raudhah Raya Rabbani memperoleh juara ke 3, dengan judul proposal penelitian Pentingnya Manajemen Strategi Dalam Organisasi.
Anisa Fitri dan Nismayanti yang mewakili bidang Sosiologi dengan judul proposal penelitian Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Online di SMAN 1 Tanjung Raya di Masa Covid-19 berhasil memperoleh juara ke 3.
Sedangkan, Nadila Faiza dan Riadhatil Qolbi yang berlomba di bidang Lingkungan berhasil memperoleh juara ke 2 dengan judul proposal penelitian Pengelolaan Sendimen Danau Maninjau Menjadi Pupuk Organik Cair (POC).
“Selanjutnya ananda kita, Chintia Renjani yang berlomba dibidang Ilmu Hayati dengan judul proposal penelitian Pemanfaatan Daun Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Kecantikan memperoleh juara harapan pertama,” sebut Hilda.
Dikatakan, perlombaan selanjutnya akan dilaksanakan secara virtual dengan kurun waktu 28 September hingga 30 November mendatang. Perlombaan akan dijuri oleh 8 perguruan tinggi ternama di Indonesia.
“Ketentuan lomba sedikit berbeda dari tahap sebelumnya, dimana kita diwajibkan untuk melakukan penelitian, semoga ananda kita bisa menyiapkan diri dengan semaksimal mungkin,” ucapnya.
Sebagai sarana penunjang, selama melakukan persiapan proposal dan hingga nantinya melakukan penelitian, kata Hilda, sejumlah pelajar tersebut memanfaatkan bahan bacaan yang ada di Perpustakaan Digital Hamka SMAN 1 Tanjung Raya sebagai referensi.
“Para pelajar diberikan akses dan fasilitas sebebasnya untuk menggali informasi apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian melalui perpustakaan yang sudah digitalisasi,” ulasnya.
Mengingat begitu banyak pelajar dari seantero nusantara yang juga terlibat di ajang tersebut, pihaknya berharap sejumlah kandidat yang berlaga bisa kembali meraih juara. Jika dilakukan dengan maksimal, pihaknya optimis penelitian yang dilakukan akan diperhitungkan di tingkat nasional.
“Dengan perolehan juara 2, 3 dan harapan 1 tersebut dengan begitu banyaknya peserta, kami yakin anak-anak kami bisa kembali meraih prestasi, mohon doa dan dukungan juga agar diberi kemudahan dan kelancaran selama mengikuti perlombaan,” ujarnya.,,hms.
(Anto)
Komentar