Berita sidikkasus.co.id
Agam _ Kabupaten Agam sudah banyak kemanjuan dari sebelumnya, karena berkaitan dengan musibah virus Covis-19 sejak Penerapan New Normal sebulan lalu, bahwa diperkirakan dari 18 Warga Agam yang sebelumya positif terinfeksi Virus Carona, sekarang sudah banyak sembuh, namun pada hari minggu 28 Juni 2020 Kabupaten Agam kembali Gempar lagi , karena menyusul ada 1 orang warga Kabupaten Agam dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Dan informasi yang terbaru terkait dengan terinfeksinya 1orang Warga Agam itu, dibenarkan Ketua Harian GTP2 Covid-19 Agam H.M.Dt.Maruhun, Kadinkes Kabupaten Agam Indra, Jurubicara GTP2 Covid-19 Agam Khasman Zaini dan Camat Lubuk basung Harmezi yang dikonfirmasi secara terpisah oleh para media.
Sesuai hasil pemeriksaan laboratorium, yang dinyatakan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam, hari Sabtu, sempat membuat geger masyarakat, bahwa menurut aktivitas warga terinfeksi yang cukup panjang, termasuk aktivitas yang sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini.
Dengan diinformasikannya 1 Warga Agam yang kembali dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 itu, berarti, Kabupaten Agam kembali terkena lagi, setelah cukup lama aman dari pemberitaan terkait dengan penanganan Virus Corona.
H.M.Dt.Maruhun menjelaskan, sesuai laporan dari Anggota Tim GTP2 Covid-19 Agam, 1 warga yang dinyatakan positif terinfeksi yang didata sebagai Pasien 19 Agam itu, berinisial “DN”, seorang perempuan berusia sekitar 20 tahun, yang belum menikah, Warga Jorong Kubu Anau, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk basung Agam.
Dari hasil investigasi awal terhadap “DN”, dijelaskan H.M.Dt.Maruhun, sebelumnya, tanggal 8 Juni 2020 pergi ke Medan, Sumatera Utara dan pulang kampung ke Kubu Anau, tanggal 24 Juni. Saat berada di Medan, tanggal 18 Juni, “DN” mengaku mengalami sakit dengan gejala awal hilangnya indera penciuman “DN”.
Setelah kembali tanggal 24 Juni,dan tanggal 26 Juni “DN” baru “mengadu” ke bidan dan langsung dilakukan tes swab,” Sabtu, tanggal 27 Juni, hasil tes swab keluar dan “DN” dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, “ jelas Ketua Harian GTP2 Covid-19 Agam itu lagi.
Ditegaskan M.Dt.Maruhun, mendapat laporan tersebut, pihaknya sudah menginstruksikan Camat Lubuk basung bersama Puskesmas Manggopoh untuk segera melakukan tracking untuk rekam aktivitas “DN” selama berada di kampung termasuk potensi paparan pada warga lainnya.
“ Kita sudah instruksikan, Minggu,(28/6/2020) pagi, “DN” harus diperiksa ke RSUD Lubuk basung untuk selanjutnya diisolasi OTG ke Padang Besi, “ tegas M.Dt.Maruhun lagi.
Informasi dinyatakan positifnya “DN”, warga Kubu Anau, Nagari Manggopoh itu langsung menyita perhatian banyak pihak, bahkan masyarakat kembali terlihat panic. Pasalnya, sejak penerapan Era New Normal, tidak terjadi penambahan warga positif terpapar Covid-19.
Selanjutnya, aktivitas masyarakat sendiri terlihat semakin santai dan lengah, karena banyak protokol penanganan Covid-19 yang dilanggar, terutama tidak memakai masker saat berada di luar rumah, dan di berbagai pusat keramaian. (Anto)
Komentar